alasan mengapa malaysia maju ???

Bukan rahasia lagi..jika sejak era 90an..malaysia sudah meninggalkan indonesia secara pelan dan pasti..!negara jiran ini begitu menggoda para investor asing untuk menanamkan modal-nya di negara tersebut,mulai dari sektor industri manufacktur hingga industri kimia,serta industri berat lainnya dll,semua ada di malaysia..?tak heran sampai akhirnya pemerintah negara malaysia..meng import tenaga kerja dari berbagai negara mulai dari indonesia,bangladesh,nepal,philipine ,india dan vietnam..!dan buat warga malaysia mencari kerja itu ibaratnya asal mau saja,tak kira dia sudah tua atau nenek-nenek diusia 50tahun pun masih kepakai bekerja di pabrik-pabrik di malaysia..!beda sekali dengan nasib di indonesia nenek-nenek ya hanya disimpan dirumah di suruh momong cucu dan tidak produktif lagi..! Yang mengagumkan lagi adalah kawasan industri di malaysia sangat merata hampir di seluruh negri/negara bagian,mulai dari negri johor,malaka,selangor,penang.kedah dan perak..atau semua negri-negri pantai barat semenanjung semua full menjadi kawasan industri..sangat menakjubkan..!!yg namanya industri atau pabrik/(bahasa malaysia kilang)…satu pabrik saja mampu menyerap ribuan tenaga kerja,bagaimana dengan ribuan pabrik yg ada di malaysia??sudah tentu mampu menyerap jutaan tenaga kerja dan ini menjadikan malaysia kekurangan tenaga kerja…dan satu-satunya jalan bukan menolak investor asing,tapi mereka tetap menerima investor asing,tapi mengambil tenaga kerja dari luara negara..inilah hebatnya malaysia,negara yg dulu cuma negara ecek ecek di tahun 70an..sekarang malah melejit menjadi negara idola baru dikawasan asia..!jadi devisa malaysia didapat dari sektor exsport industri ini. Berbeda dengan di Indonesia,kawasan industri hanya berkisar di daerah jababeka atau jabotabek,paling jauh ke kawasan kerawang atau purwakarta jawa barat dan  banten yg masih dekat dengan ibu kota..sementara di propinsi lainnya seperti kosong melompong..!inilah yg aneh dengan indonesia..mengapa investor asing  hanya berminat di daerah sekitar jakarta saja,sementara di malaysia..berderet ditiap negri..? Dasar-Dasar UU di malaysia! 1.Di malaysia demo buruh sepertinya dilarang keras,makanya sangat menarik bagi investor asing..berbeda dg indonesia..semua orang boleh demo..asal tidak puas..langsung main bakar pabrik dan pengrusakkan pabrik..!akhirnya kabur deh investor asing..! 2.Infrastruktur-padahal tidak beda jauh antara malaysia dengan indonesia baik karakter budaya dan bahasa juga lahan serta iklim,tapi mengapa malaysia lebih diminati..jawabnya adalah mungkin malaysia orangnya lebih nrimo dan mudah diatur..berbeda dg indonesia yg rakyatnya sedikit2 atas nama demokrasi maunya demo melulu..!sementara dari segi infrastriktur malaysia hanya menyediakan lahan kering dan jalan saja ,serta kemudahan listrik/energi,sesuatu yg sangat mudah ditiru oleh indonesia jika mau,tapi ada tapinya nih..kepastian bisnis dan keamanan itu yg kurang dimiliki oleh indonesia! 3.Birokrasi-di malaysia dan juga saudi arabia..yg namanya birokrasi sangat mudah-orang mau bisnis apa saja gampang sekali,tapi beda di indonesia..birokrasi sangat berbelit dan harus izin dari tingkat rt/rw-kelurahan hingga tingkat propinsi,sementara di saudi dan malaysia tidak ada tingkatan macam itu..cukup ke instansi terkait..beres semua,dan tiap tahun tidak banyak perubahan peraturan jadi orang mudah mau buka bisnis apa saja dan mampu melakukan asal punya modal..trus keamanan juga no1..jadi tidak ada tuh yg namanya preman malakin atau organisasi ke masyarakatan minta sumbangan pada warung atau restoran atau pedagang kaki lima..ke amanan ya diserahkan sama polisi..sementara indonesia??tau sendirilah..dimana2 orang malakin..makanya repot hidup di indonesia,orang mau bisnis bukannya di ajarain seperti di malaysia, malah di persulit,bagaimana..mau menyerap tenaga kerja kalo begini?? 3.Politik-sejelek jeleknya politik di malaysia,tidak sampai membuat para investor asing kabur dari malaysia,tapi di indonesia politik bisa sampai rusuh dan mengerikan..bakar-bakaran dan demo mahasiswa seperti mau perang saja..!apalagi disaudi arabia..politik no way..! 4.Hukum-nah ini dia,mana ada orang sembarangan berantem/main pukul di malaysia atau di saudi arabia..!tapi di indonesia,beda pendapat sedikit langsung golok berbicara bar-bar sekali ya..bangsa kita ini..! 5.Pendidikan..nah kalo yg ini saya kurang tahu persis,tapi sepertinya semua orang saudi arabia dan malaysia majoritas tamatan university,entah karena murahnya atau apa…kalo di saudi sendiri sudah jelas university gratis malah dibayar la iya..!!di Indonesia,mau kuliah hanya milik orang kaya saja..anaknya orang miskin atau buruh jangan pernah mimpi,bisa kuliah..!makanya cara berfikir orang indonesia ya beda jauh dg jiran kita itu..! 6.Struktur masyarakat-walau dibilang individual,tapi mereka tidak pernah usil sama tetangga,walau tidak ada siskamling tapi negara aman sentosa..coba di indonesia..ada siskamling saja tetep ada maling..! 7.Sektor industri pariwisata-setelah mengamankan industry manufactur,malaysia juga rupanya tidak puas sampai disitu,maka dikembangkan industry pariwisata..dan ternyata pariwisata mereka jauh lebih maju dan lebih laku dibanding bali-indonesia sekalipun..berjuta-juta turis arab/asing tiap tahun berdatangan ke malaysia..!dan lagi-lagi menyerap begitu banyak tenaga kerja,sementara indonesia hanya terkenal bali saja..lain-lain tidak dikenal..!apa yg salah coba?? Selanjutanya..mengapa malaysia yg kulit dan bahasa sama,dengan kita negaranya mampu menyediakan lapangan kerja,sementara kita seperti harus ngemis-ngemis ke nagara lain agar mau menanam modal ke negara kita untuk sektor manufactur,industri elektronik dll.yg banyak menyerap tenaga kerja..! Di malaysia nenek-nenek saja masih diterima di pabrik-pabrik sebagai operator,sampai mereka bosen sendiri kerjanya,sementara di indonesia ,orang mau kerja pabrik saja harus antri dan nyogok,serta pihak pabrik maunya yg masih muda-muda…orang diatas 30tahun sudah dianggap tidak layak untuk bekerja di pabrik atau perusahaan..!dan setelah dua tahun kadang kontrak diputus secara sepihak..!cari buruh baru lagi dengan alsan berbagi pengalaman,padahal sejatinya pihak pabrik tidak mau menaikan gaji para buruhnya..!makanya selalu cari buruh yg baru,itu saja kadang ijasah main tahan saja selama buruh pabrik itu bekerja.! Apa yg salah dengan negriku jika begini??sementara jutaan orang setiap hari perlu makan?salahkah jika akhirnya rakyat indonesia menyebardi berbagai negara  mencari penghidupan yg layak bagi diri dan masa depan keluarganya,semua ini adalah kesalahan ada pada sistem penyelenggaraan negara yg kadang terlalu toleran dengan apa yg dinamakan demokrasi..!demokrasi tapi rakyat tidak makan nasi buat apa?? Jangan berkata “Ah malaysia kan negaranya kecil..”!makanya gampang menyediakan lapangan kerja buat rakyatnya..! nah sekarang kita berkaca pada china,yg penduduknya 1,3milyar,tapi pemerintahnya mampu menyedikan lapangan kerja..hayuh??mengapa kita tidak belajar dari hal-hal yg baik dari negara-negara tersebut,malah berkaca pada negara jauh macam amerika/barat yg sangat berbeda  budaya dan kulturnya??dan tidak cocok diterapkan di indonesia..! Andai saja pemerintah kita membuat kemudahan birokrasi dan infrastruktur serta jaminan ke amanan buat investor asing seperti yg di lakukan oleh malaysia,bukan tidak mungkin indonesia,juga akan kebanjiran investor asing dan efeknya otomatis menyerap tenaga kerja berlimpah serta tak ada lagi cerita rakyat indonesia  menyebar diberbagai negara menjadi babu di negri orang yg sangat jauh..!investor asing di sini yg dimaksud adalah yg bisa menyerap tenaga kerja banyak,bukan hanya main valas,SUN(surat utang negara) atau duit di tumpuk dibank saja..! Bukan itu saja,kalo bisa ya tiap propinsi di indonesia mempunyai kawasan indsutri,jadi tak perlu lagi ada urban dari daerah satu ke daerah lain seperti yg terjadi selama ini..perlu ada pemerataan birokrasi dan kemudahan yg sama ditiap-tiap daerah saya rasa..!akhirnya mari jadikan indonesia yg layak huni dan jangan ada lagi kisah rakyat susah mencari penghidupan/kerja..dg menjadikan birokrasi yg mudah khusus untuk industri yg menyerap lapangan kerja,baik itu sekala besar maupun kecil..harus di beri kehoromatan atau dilindungi..! Juga buat para politikus please deh..rakyat sudah bosen dengan hoby anda yg “ngember’ tiap hari di media dan memperkeruh suasana,tapi semua omong kosong dan saling jatuh menjatuhkan sesama anda..kapan bekerja buat rakyat kalo begini..? Salam bersatu pada menciptakan lapangan kerja..